Nangkring di Analisa

AIR MATA SAYU
Robby Subrata
Entah apa yang kau tatap dari pendarnya lampu teras itu
sampai diam pun harus kau puja, dan sunyi kau rajakan
mengapa kau tak kembali coba melihat kearah langit
menengadahkan kepala dan kembali kau rasa
akan aku yang senantiasa berselimut tawa

tanyaku padamu wahai gadis bermata sayu
adakah cerita hendak kau bagi padaku; kenanganmu dari surga
Sketsa Kontan, Agustus 2011

INILAH JALAN TUHAN
Robby Subrata
Sedikit banyak, aku tahu akan rasa itu
tidaklah perlu kau berpatah asa akan ini, sayang
jalan kita memang tidak untuk bersama
dalam menjalin benang merah cinta
inilah jalan yang di berikan
jalan terbaik dari Tuhan untuk kita; mungkin bahagia di surga
Sketsa Kontan, Agustus 2011
 

SUDAHI AIR MATA IRU
Robby Subrata

Sudahlah hapus air mata dan sunyi itu 
bersebab aku akan semakin menderita karnanya
tebarlah selingkar senyum yang biasa kau beri pada dunia juga padaku
dan biarkan aku untuk bebas lepas ke persinggahan akhir-Nya
lalu kisah itu, biarlah tetap bertahta pada kedua hati ini; aku dan kau
dalam bentuk serupa embun sejuk di teduhnya fajar
Sketsa Kontan, Agustus 2011

http://www.analisadaily.com/news/read/2012/06/06/54751/kabur_i/#.T89EVLB1Dp8