21/10/12




Ini bukanlah sebuah tulisan yang akan dirampungkan menjadi cerpen, bukan. Tulisan ini dapat berupa catatan kecil atau dapat dikatakan sebuah tulisan yang berisi harapan serta untaian doa yang menjadi keinginan  dalam hidup. Terkesan sedikit melankolis, tapi memang inilah adanya.
Mungkin  kita sepaham akan hal ini. Bahwa semua yang terjadi di dunia bukanlah semata karena sebuah kebetulan. Segala yang kita alami dalam hidup dan kehidupan bukan pula karena perbuatan kita semata. Melainkan semua telah  tertulis, terdata, tertata dan terprogram dengan sangat sempurna dalam rahasia   Illahi – dalam Lauhul Mahfudz. Begitu pula denganku.

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Al Lauh Al Mahfuz)”. QS. Al An’am: 59.

Untuk wanita yang namanya telah tertulis dalam Lauhul Mahfudzku, kedatanganmu serupa cahaya yang menjadi penerang di setiap lorong-lorong dalam hatiku. Menjadikan segalanya benderang. Wahai seseorang yang telah tertulis di Lauhul Mahfudzku, jika itu adalah dirimu, niscaya rasa cinta itu akan اَللّهُ tanamkan dalam diri kita. Engkau adalah sebenar  tulang rusuk yang telah lama ku cari dan akan menjadi pelengkap serta mejadi kesempurnaan dalam kehidupanku.

Ya Rabb,..
Jika benar ia adalah pendamping yang telah tertulis dalam Lauhul Mahfudzku, jagalah ia dalam setiap langkahnya, lindungi ia dalam setiap perbuatannya, tuntunlah ia dalam setiap mengambil keputusan.  Hingga akhirnya kami dapat bertemu dengan segala kebaikan atas-Mu. Perihal jarak hanyalah masalah waktu, dan waktu tidak perlu kita ragu. Bersebab semua telah tertulis, mulai dari tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit serta detiknya. Semua telah  di pahami benar dan semua hanyalah perihal menunggu, hingga waktu yang telah di tentukan tiba. Karena yang kuinginkan adalah CINTA yang HALAL dimata DUNIA juga AKHIRAT. Minjam sepenggal dari lirik  lagu Maidani yang telah di aransement;

“Mungkin aku bukanlah yang sempurna yang di hadirkan untukmu, namun berilah aku kerelaan untuk menjadi yang sempurna, di dalam hidupmu untuk hari ini dan selamanya. Karena aku ingin mencintaimu dengan imanku”.





0 komentar:

Posting Komentar

 

Statistik

Blog M

BLOGger Medan